PLO Kembali Dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas |
Pengangkatan kembali Abbas ditetapkan oleh Dewan Nasional Palestina (PNC) sesudah mengadakan rapat sepanjang empat hari. Terkecuali pengangkatan Abbas, PNC juga ikut mengubah beberapa anggota komite. Ia menukar sebagian anggota komite yang disebut oposisi dengan sekutu-sekutu dekatnya.
" Anggota Komite Eksekutif PLO sudah sama-sama berkonsultasi serta mengambil keputusan pilih saudara Abu Mazen (Abbas) jadi ketua Komite Eksekutif, " kata Azzam AL-Ahmad, orang keyakinan Abbas yang dipilih jadi satu dari 15 anggota komite.
Ditulis, pertemuan PNC ini adalah yang pertama mulai sejak 22 th. kemarin. Rapat itu dikerjakan di waktu Abbas berusaha menguatkan legitimasinya dalam pemerintahan.
Meskipun demikian, dia berikan peluang faksi beda yang beroposisi, seperti Popular Front untuk Pembebasan Palestina, memenangi satu dari tiga kursi komite yang belum juga terisi.
Dia juga buka jalan untuk grup Hamas, yang beberapa waktu terakhir setuju rujuk dengan pemerintah, untuk gabung dalam komite " bila terima persatuan nasional serta PLO ".
Rapat itu pernah diwarnai perbincangan pada pendukung serta oposisi Abbas. Hamas, Islamic Jihad Movement in Palestine, sampai beberapa faksi PLO bahkan juga pernah memboikot pertemuan itu.
Beberapa grup tidak menginginkan menghadiri rapat itu. Sebagian pihak yang lain inginkan pertemuan itu dipending manfaat berikan semakin banyak saat untuk dua faksi besar yang berkompetisi, Fatah serta Hamas, untuk betul-betul berdamai.
Terkecuali menguatkan legitimasi, rapat PNC juga dikerjakan Abbas untuk menguatkan pendirian negaranya menyikapi ketentuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tetaplah berkeras mengaku Yerusalem jadi ibu kota Israel.
Hal itu di rasa Abbas perlu karna kurun waktu dekat Trump merencanakan mewujudkan relokasi kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang sampai kini jadi sengketa pada Israel serta Palestina.
0 komentar:
Posting Komentar