Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Merajut Senyum

(Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Anggapan keliru saat ini bahwa sekolah-sekolah boarding school/pesantren berasrama yang berkualitas sangatlah mahal sehingga tidak terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah terutama yatim & dhuafa. Banyak anak-anak luar biasa yang tidak tersalurkan potensinya. Padahal pendidikan merupakan salah satu JALAN CEPAT yang bisa mengubah masa depan seseorang.

Link Donasi : Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Kondisi ini menuntut hadirnya sebuah Lembaga Pendidikan GRATIS, BERKUALITAS, untuk yatim & dhuafa. Sebuah sekolah yang dapat menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas, yang mampu menjawab tantangan zaman, serta dapat tampil memberikan kontribusi terbaik untuk diri, keluarga, agama dan bangsa.

Link Donasi : Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Alhamdulillah SITUWANGI ISLAMIC BOARDING SCHOOL telah hadir lebih dari 11 tahun untuk menjawab tantangan ini dengan membangun Program Beasiswa Pendidikan PENGHAFAL AL-QURAN, MENCETAK ULAMA YANG MANDIRI, CALON PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN.

Link Donasi : Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

SITUWANGI ISLAMIC BAORDING SCHOOL merupakan lembaga terpercaya yang memiliki beberapa kelebihan antara lain :

1.  Didukung pengajar - pengajar terbaik di bidangnya

2. Kurikulum terbaik untuk membentuk generasi Penghafal Al-Qur'an, Ulama yang mandiri calon pemimpin Indonesia Masa Depan.

3.  Diikuti santri-santri yatim dhuafa yang berasal dari daerah Jawa Barat.

4.  95% aluminya melanjutkan ke perguruan tinggi, dalam dan luar negeri

5.  Sekolah berprestasi dengan segudang piala dalam berbagai macam kejuaraan

6.  Pendidikan GRATIS bagi seluruh santrinya.

Dalam memenuhi keperluan para santri-santrinya. Situwangi Islamic Boarding School melalui Situwangi Foundation menerima sumbangsih dari para orang baik, tidak terkecuali Anda.

Tentu ini adalah peluang besar bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam mencetak generasi unggulan bagi masa depan bangsa yang lebih baik.

Link Donasi : Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Jika Anda tertarik untuk ikut serta dalam program ini, silahkan ikuti petunjuk berikut:

1. Klik tombol “Donasi Sekarang”

2. Masukkan nominal donasi dan data diri

3. Pilih metode pembayaran (Pembayaran Instan, Virtual Account atau Transfer Bank), dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Dan jika Anda ingin menyalurkan donasi secara langsung dan membutuhkan informasi lebih lanjut. Silahkan menghubungi kami di:

085 748 191 830 (Call Center Situwangi Foundation)

Sekecil apapun kebaikan yang anda berikan akan selalu mengukir senyum indah di wajah mereka.

Link Donasi : Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)

Read More

Dianggap Hina Ulama, Fadli Zon Posting Foto Bareng Mbah Moen

Dianggap Hina Ulama, Fadli Zon Posting Foto Bareng Mbah Moen

Jakarta - Fadli Zon dianggap menghina ulama setelah membuat puisi 'Doa yang Ditukar' buntut Kiai Maimun Zubair salah ucap saat berdoa. Waketum Gerindra ini menegaskan menghormati ulama karismatik itu.

Untuk menegaskan hubungannya yang baik, Fadli mem-posting foto bersama Mbah Moen di akun Twitter-nya. Tampak Fadli memakai peci hitam dan Mbah Moen tersenyum ke arah kamera ketika selfie bareng.

"Bersama Mbah Moen di pesantren Syekh Ahmad bin Muhammad Alawy Al Maliki, Rusaifah, Mekkah," tulis Fadli di Twitter, seperti dilihat detikcom, Kamis (7/2/2019).

Ada dua foto yang di-posting oleh Wakil Ketua DPR ini. Fadli juga kembali menyinggung soal doa Mbah Moen yang salah ucap dengan menyebut nama Prabowo Subianto saat mendoakan Joko Widodo.

"Saya selalu hormat pada beliau dan doa beliau untuk Pak @prabowo mudah-mudahan diijabah. Amin," tuturnya.

Seperti diketahui, Fadli Zon membuat puisi setelah doa Mbah Moen menjadi polemik. Mbah Moen menyebut nama Prabowo ketika berada di samping Jokowi. Meski begitu, Mbah Moen sudah menegaskan dirinya salah ucap dan yang dimaksud dalam doanya adalah sang capres petahana.

Puisi Fadli pun dianggap menghina ulama karena isinya menyindir soal agama yang diobral hingga penguasa tengik. Menag Lukman Hakim dan Allisa Wahid juga sempat mempertanyakan makna kata 'kau' dalam puisi Fadli.

"Doa sakral seenaknya kau begal. Disulam tambal, tak punya moral agama diobral," demikian kutipan puisi anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu.

Ketum PPP Romahurmuziy dan politikus NasDem Irma Suryani membalas puisi Fadli. Mereka mempermasalahkan Fadli yang dianggap menghina ulama.

"Semua halkukomentari, pokoknya semuakucaci maki. Tak peduli benar atau salah, bahkan ulama sepuh punkukriminalisasi," tulis Irma pada puisinya yang berisi soal 'Raja Nyinyir'.

Dianggap Hina Ulama, Fadli Zon Posting Foto Bareng Mbah Moen

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4417418/dianggap-hina-ulama-fadli-zon-posting-foto-bareng-mbah-moen?_ga=2.221455640.102321085.1549431922-1998166712.1545999416

Read More

Semangat Nursaka, Pagi-pagi Sekolah Lintasi Batas Negara

Saka bersiap pergi ke sekolah Senin (10/9) pagi.

Jakarta - Nursaka (8) atau yang biasa di panggil Saka, pagi-pagi tampak semangat pergi ke sekolah. Dia mesti meniti satu jam perjalanan untuk sampai ke sekolah. Tidak cuma itu, Saka harus juga melewati batas negara, Malaysia-Indonesia ke sekolah. 

Waktu terlibat perbincangan dengan detikcom, Senin (10/9/2018), jam 06.00 WIB, Saka telah tampil rapi. Dia kenakan seragam merah-putih, komplet dengan topi serta dasi. Sepatu serta kaus kaki yang dipakainya juga tampak bersih. 

Siswa kelas 3 SD itu terlihat tersenyum semringah walau mesti pergi sekolah melalui Polisi Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong, Kalimantan Barat. Saka bersama dengan orangtuanya keseharian tinggal di Tebedu, Serawak, Malaysia serta sekolah di Entikong, Kalimantan barat, Indonesia. 

"Biasa jam 06.00 pagi pergi melalui polisi lintas batas. Dari sana nyambung naik ojek ke sekolah. Jika pagi diantar orang-tua," kata Saka waktu terlibat perbincangan. 

Bocah itu terlihat demikian trampil waktu melalui polisi lintas batas. Dia dengan sigap keluarkan paspor untuk diperlihatkan pada petugas imigrasi. Sehari-harinya Saka mengerjakannya sendiri karena orangtuanya yang perlu bekerja. 

Rupanya dia telah semenjak kelas 1 SD diajari orang-tua untuk pergi sekolah sendiri. Kadang, Saka diantar polisi dari Polsek Entikong ke PLBN. 

"Dia itu paginya diantar sama orang tuanya ke sekolah. Selalu jika pulang, Jika orang tuanya tidak sudah sempat jemput, kami yang antar gunakan mobil (ke PLBN)," tutur Kepala Subsektor Polsek Entikong Ipda Nursalim. 

Dihubungi pada saat yang sama, bapak Saka, Sudarsono menyampaikan dianya mesti bekerja hingga tidak bisa mengantarkan anaknya ke sekolah. Begitu juga dengan ibunda Saka. 

"Kami tinggal di Tebedu. Mesti mengatur peternakan. Kami antar pagi-pagi waktu ingin pergi sekolah. Soalnya kan dapat macet atau mengurus di custom butuh waktu. Telah dari kecil Saka diajari. Kadang jantung dag-dig-dug jika Saka belumlah pulang lantas saya mencari ke pak polisi, imigrasi," tutur Sudarsono. 

Sebelum pembicaraan selesai, Saka mengungkapkan kemauannya. Rupanya dia inginkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saka mengutarakan bercita-cita ingin jadi dokter. 

"Iya ingin sepeda dari Pak Jokowi. Untuk bermain," tuturnya sekalian tersenyum.

Sumber : https://news.detik.com/berita/4204804/melihat-semangat-nursaka-pagi-pagi-sekolah-lintasi-batas-negara

Read More

Kumpulan Soal-Soal Latihan Simulasi Digital Pilihan Ganda dan Essay Beserta Jawabannya

SOAL LATIHAN

SIMULASI DIGITAL

X MULTIMEDIA 1

A.     Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut kamu paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e,,,!

1.     Platform media social yang sering digambarkan sebagai facebook untuk sekolah adalah pengertian dari …

a.      Edmodo

b.     Facebook

c.      Google +

d.     Twitter

e.      Skype

2.     Jika kita ingin masuk Edmodo kita harus memasukkan …… lalu klik sign in.

a.      User name dan password

b.     Nama dan alamat

c.      E-mail dan Username

d.     Alamat dan tanggal lahir

e.      Komentar dan user name

3.     Tahun berapa Edmodo dikembangkan….

a.      Akhir tahun 2000

b.     Pertengahan 2001

c.      Awal tahun 2007

d.     Awal tahun 2008

e.      Akhir tahun 2008

4.     Di bawah ini kelebihan Edmodo, kecuali….

a.      User interface

b.     Sosial media

c.      Compatibility

d.     Aplikasi

e.      Sharing data

5.     Edmodo dirancang untuk membuat siswa atau mahasiswa manjadi….

a.      Bersemangat

b.     Santai

c.      Malas

d.     Kurang bersemangat

e.      Semua benar

Read More

Selesai Madrid Juara Liga Champions, Bale Kecewa dengan Zidane

Gareth Bale tidak senang meski menjadi bintang dalam laga final Liga Champions 2018.

Winger Gareth Bale kecewa dengan ketentuan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane selesai menaklukkan Liverpool 3-1 pada final Liga Champions 2018 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5) malam saat setempat.

Bale jadi bintang kemenangan Madrid atas Liverpool. Pemain asal Wales itu cetak dua gol walau baru masuk lapangan pada menit ke-61. Selesai kompetisi, Bale mengungkap kekecewaannya.

Bale kecewa pada ketentuan Zidane yg tidak membuatnya pemain inti di pertandingan final. Pemain 28 th. itu mengakui layak jadi starter Madrid waktu melawan Liverpool.

" Saya begitu kecewa tidak mulai pertandingan jadi starter. Saya terasa layak jadi starter, tapi pelatih yang buat ketentuan, " tutur Bale diambil dari Football Espana.

Bale masuk di babak kedua menggantikan Isco.

" Pasti saya perlu bermain tiap-tiap akhir minggu, suatu hal yg tidak berlangsung musim ini. Saya alami cedera lima minggu serta tidak mempunyai banyak ketekunan, " sambung Bale.

Bale lalu buka kesempatan meninggalkan Madrid. Bekas pemain Tottenham Hotspur itu mengakui juga akan membahas masa depan di Stadion Santiago Bernabeu dengan agennya.

" Terang saya mesti duduk dengan agen serta membahasnya. Yang terutama buat saya yaitu masuk ke lapangan serta berikan dampak dalam kompetisi, " ucap Bale.

Gareth Bale tidak senang dengan kesempatan yang diberikan Zidane di musim ini.

Zidane juga malas bicara banyak tentang ketentuan untuk mencadangkan Bale. Pelatih asal Prancis itu menyebutkan Bale sama perlunya dengan pemain beda.

" Bale masuk lapangan, dia lakukan apa yang dapat dia kerjakan. Ini final untuk semuanya pemain, demikian halnya untuk Bale, " ucap Zidane diambil dari Marca.

Read More