Abdul HaFid Setiawan
  • Home
  • Kategori
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Pendidikan
    • TEKNOLOGI INFORMASI
    • OTOMOTIF
    • KOMPUTER
    • MULTIMEDIA
  • Berita
    • POLITIK
    • EKONOMI
    • KRIMINAL
    • SENI BUDAYA
    • OLAHRAGA
      • Office
      • Office
      • Office
  • Online Shop
    • ABD Collection
      • Website ABD Collection
      • Kado Hadiah dan Hiasan
      • Jaket Levis Premium
    • Testimonial
    • TOKOPEDIA
    • Facebook Fans Page
  • Sejarah
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Rabu, 05 November 2014

Animasi Tradisional

 November 05, 2014     No comments   

A. Pengertian Animasi Tradisional
 Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Animasi tradisional juga dikenali sebagai animasi cel atau animasi yang dihasilkan dengan tangan iaitu setiap proses melibatkan tangan.Animasi tradisional merupakan  proses yang digunakan untuk filem-filem animasi yang paling lama iaitu pada abad ke-20.Bingkai individu filem animasi tradisional adalah gambar-gambar lukisan, yang mula-mula dilukis di atas kertas. Untuk mencipta ilusi pergerakan, setiap lukisan berbeza sedikit daripada yang sebelumnya. Lukisan yang animator dikesan atau salinan ke helaian  telus yang dipanggil cels, yang dipenuhi dengan cat dengan warna-warna yang diberikan atau nada di sebelah yang bertentangan dengan lukisan garisan. Cels ciri-ciri yang lengkap gambar satu demi satu ke filem filem terhadap latar belakang dicat oleh kamera.
Mengapa disebut dengan animasi tradisional
Disebut dengan animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat pertama kali film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat dalam warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda. Nanti gambar karakter yang sudah di gambar di cel, di foto satu per satu dalam filem yang latar belakangnya sudah di cat.
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Social Media

  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Twitter
  • Youtube

Popular Posts

  • Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa)
    Merajut Senyum (Program Beasiswa Santri Yatim Dhuafa) Anggapan keliru saat ini bahwa sekolah-sekolah boarding school/pesantren berasrama yan...
  • Motivasi
    Sebagai anak bangsa yang cerdas, hendaknya kita harus selalu tetap semangat di dalam setiap situasi, terus belajar dan belajar, demi...
  • Dampak Negatif Game Online
    Ini adalah artikel lanjutan dari  Dampak Positif dan Negatif Game Online Tak bisa dipungkiri game online memiliki dampak positif bagi pe...

Blog Archive

KATEGORI

  • BERITA
  • MULTIMEDIA
  • SEJARAH
  • TEKNOLOGI INFORMASI

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Sample Text

Copyright © Abdul HaFid Setiawan | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates