PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Memasuki tahun 1970-an,
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar
mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beb SSerapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat.
Fungsi Jaringan Komputer
Banyak hal yang bisa kita manfaatkan dengan adanya jaringan komputer, terdapat banyak fungsi dari jaringan komputer itu sendiri yang diantaranya :
·
Mempercepat proses berbagi data (sharing
data). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana
berbagi data lainnya yang bukan jaringan. Hal ini sangat mempermudah user dalam
memperoleh data yang diinginkan.
·
Lebih hemat dari segi biaya atau sumber daya
lebih efisien dari metodhe / cara lain. Misalnya, dengan satu printer dapat
digunakan untuk banyak pengguna /user.
·
Menjaga informasi agar tetap andal dan
up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik oleh
komputer server memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai
lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. Hal
ini sudah diterapkan di dunia perusahaan ataupun instansi pemerintahan, dengan
begitu data akan lebih mudah diakses dan membantu proses dalam pengerjaannya.
Secara
umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
TOPOLOGI JARINGAN
KOMPUTER
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1.
Topologi BUS
2. Topologi
Token RING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode
token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
3.
Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
4.
Topologi Peer-to-peer
Network
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan
program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona
dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
Jenis-Jenis Kabel yang Digunakan dalam Jaringan Komputer
Ada 4 jenis macam kabel yang sering digunakan dalam jaringan,
keempat kabel tersebut sebagai berikut :
- Kabel Coaxial
kabelcoaxial mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2.
Biaya Rata-rata per node murah
3.
Media dan ukuran konektor medium
4.
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel coaxial terdiri dari
·
sebuah konduktor tembaga
·
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”
Penggunaan
Kabel Coaxial
Kabel
ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak
jauh.Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi
menjadi 2, yaitu:
coaxial
baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
coaxial
broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Kabel
coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN
sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Konektor Pada Coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel
koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC).Adapter-adapter dengan
tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel,
dan terminator.Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
1. BNC RG59
Connector BNC ini adalah Konector
yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV
jenis RG59.Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
2. BNC
RG6
Connector BNC ini adalah Konector
yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik
monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV
jenis RG6.
3. BNC
to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor
yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan
dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
instalasi CCTVnya.
4. BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor
yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor
atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Merupakan sepasang kabel yang
di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan
kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang
kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100
Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kategori
UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk
kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed
voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi.Kategori 5 UTP direkomendasikan
sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star.
Konektor pada Twister pair
1. RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang
biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang
digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk
menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan
kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
2. RJ11
RJ 11 adalah konektor yang
dipergunakan dalam jaringan telepon.Konektor ini biasanya disandingkan dengan
kabel STP.
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik, kabel shielded sama
dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi
kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus
dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak
samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih
tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Kabel
Serat Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic merupakan
kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah
ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau
antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan
untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di
bandingkan media lain.
Fiber Optik mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
1.
Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
2.
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
3.
Media dan ukuran konektor keci
4. Panjang
kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Konektor pada Fiber Optik
1) Konektor FC : digunakan untuk jenis
kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan
transmitter maupun receiver.
2) Konektor SC : digunakan dalam jenis
kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan
lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan
3) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip
dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi
mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber
optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.
4) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam
komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
5) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC,
hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor
ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
7) Konektor yang baru saat ini lebih
popular adalah konektor MT-RJ.
Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45,
yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu
konektor, sama dengan konsep konektor SC.
8) Beberapa jenis konektor lain yang
biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor
MT Array.
0 komentar:
Posting Komentar