PERAWATAN (MAINTENCE) PERSONAL COMPUTER

PERAWATAN (MAINTENCE) PERSONAL COMPUTER

PERAWATAN (MAINTENCE) PERSONAL COMPUTER

Jika kita mempunyai suatu barang elektronik maupun non elektronik, pastinya kita harus bias merawatnya untuk alasan sebagai berikut:

-          Barang menjadi tahan lama

-          Alasan ekonomi untuk menghemat pembelian

-          Pemakaian agar lebih nyaman

-          Kelancaran dalam pekerjaan

Faktor-Faktor Merawat PC

1. Kebersihan

Faktor utama dalam merawat PC adalah Kebersihan, karena jika PC tidak dalam keadaan bersih PC akan terganggu dengan adanya penghambat yang ada di dalam PC.

Faktor Kebersihan yang dapat menghambat kelancaran dalam menjalankan PC adalah Sampah. Jenis sampah dibagi menjadi dua yaitu ;

-          Sampah Organik

Sampah Organik adalah jenis sampah yang relatif basah.

-          Sampah An-Organik

Sampah An-Organik adalah jenis sampah yang kering.

Akibat yang timbul jika kita tidak merawat kebersihan yaitu ;

-          Menghalang sambungan/koneksi

-          Mengkosletkan arus listrik

-          Bahan yang terbuat dari logam menjadi karatan

2. Suhu

Faktor selanjutnya setelah faktor kebersihan adalah Suhu. Yang harus diperhatikan adalah suhu ruangan yang di dalamnya berisi komputer, alasannya karena suhu computer harus dalam keadaan bersuhu normal, karena jika computer bersuhu terlalu panas atau pun terlalu dingin, computer akan cepat rusak. Alasan yang lainnya yaitu agar computer tidak mengalami overheed akibat suhu yang sangat panas seperti suhu di Jakarta.

Komponen computer yang harus besuhu normal salahsatunya adalah prosessor, karena computer bekerja menghasilkan panas yang sangat tinggi, oleh karena itu prosessor harus memiliki pendingin yaitu heatsing atau kipas yang bekerja mendinginkan prosessor.

3.      Penggunaan Ruangan dan Penyimpanan Data

Hardware yang harus diperhatikan dalam penyimpanan data yaitu Hardisk yang bekerja sebagai tempat penyimpanan software. Alasannya yaitu agar computer tidak mengalami loading yang sangat lama, jadi hardisk harus dibagi-bagi penyimpanannya.

Contoh;

Misalkan jika kita mempunyai hardisk yang berkapasitas penyimpanan yaitu 500 GB, kita hurus membaginya menjadi 3 bagian yaitu;

-          Local Disk (C;)

Local Disk (C;) digunakan untuk software, kapasitas yang harus dimiliki yaitu 300 GB, dan kapasitan yang harus dikosongkan yaitu 90% dari kapasitas utama yaitu 90% dari 300 GB adalah 270 GB.

-          Local Disk (D;) dan Local Disk (E;)

Local Disk (D;) dan Local Disk (E;) digunakan untuk menyimpan data-data milik pribadi.